Kamis, 08 Januari 2009

Untuk Israel

by bunda elang

Hujan di kotaku tambah deras, hampir tiap hari hujan dan hujan. Seperti halnya militan Israel yang setiap detik dan menit selalu menghujani saudara-saudaraku dengan roket. Belum lagi bombardir peluru di sepanjang jalur Gaza.
Sungguh tak elok melihat pemandangan itu di televisi kecil kami. Miris hati ini, melihat anak-anak terenggut masa depannya, belum lagi saudari-saudariku yang menjadi janda dan kehilangan buah hati mereka. Duhai bangsa yang tak memiliki rasa kemanusiaan, berhentilah barang sejenak. Jika engkau tak segera tersadar, aku, kami dan seluruh saudaraku dalam Islam pasti akan saling bergandeng tangan. Jika bukan senjata yang kami sandang, pasti doa akan kami tebar.

Ya Rabb, angkatlah jiwa-jiwa tak berdosa itu untuk hidup abadi dalam lingkaran jihad, biarkanlah anak-anak yang terenggut itu menghiasi padang keabadian yang Engkau Janjikan. Dan untukmu Israel, dunia ini hanyalah tempat singgah sejenak. Masih ada pembalasan yang beratus-ratus kali dari pembalasan manusi.

Bunga yang kalian tanam mungkin sudah layu, tembok rumah kalian mungkin juga sudah ambruk. Tapi tidak dengan doa-doa kami. Gapailah tangan-tangan ini untuk memperkuat iman dan semangatmu wahai perempuan-perempuan Palestina. Singsingkan lenganmu untuk angkat senjata dan berjihad bersama suami-suamimu. Biarkanlah Allah membimbing jalan kalian menuju jihad yang kekal.

Amerika, PBB, mungkin tak bisa berkutik. Mereka dalam dilema. Hmm...saudaraku, satu hal sederhana yang bisa aku lakukan, mendoakanmu. Berharap hujan itu segera reda, dan mentari menyapamu. Atau Surga menjadi balasan bagi kehilanganmu. Sesungguhnya jika Allah sudah Kun pasti Fayakun..***

1 komentar: