Selasa, 27 Januari 2009

For U

by ien bunda elang

Ning nong ning nong...kuninabobokan engkau anakku tersayang, lelap dan bermimpilah tentang keindahan hakiki. Kujaga engkau dari apa pun, nyamuk dan mesiu..Ingin selalu kudekap dirimu di bangun dan tidurmu. Mumpung aku masih diberi kesempatan..sayang, jangan pernah merasa sendirian. Walau kelak engkau sendiri, ukirlah nama kami di hatimu.

Setelah Elang, belahan jiwaku pun tergores. Badannya ngedrop, kecapean..smangat..smangat..Jangan pernah berhenti berharap akan kemajuan. Live is miracle. Terkadang kita gak tahu kapan kesejatian akan muncul. Cinta sejati, sahabat sejati atau bahkan musuh sejati. Bersabar...

Sisi lain jiwaku berontak, nafasmu masih begitu lekat di ingatan. Bukan karena keinginan untuk menyapa tetapi sekedar berdetak. tik tak tik tak..ingin menerobos tataran norma. Jangan!
Jangan sekali-kali bertaruh, berjudi itu haram. Please deh.... Aku teringat sahabat di Wonosobo yang tengah terbaring karena cacar. Sepertinya untuk menjadi lebih cantik kita harus kena cacar dulu, itu kataku padanya. Dan dia terbahak-bahak. Gila kamu...

Aku sudah cantik, katanya. hahahahaha..sahabat yang untuk kedua kalinya harus merasakan pahitnya perceraian. Be patient, sweety..
Dulu, pernah aku bilang. Jangan terburu nafsu untuk segera menikah. Hanya keledai yang bisa jatuh di lubang yang sama dua kali. Kamu bukan keledai kan? Tapi aku gak bisa menerima ini. Aku butuh pendamping. Hmmm...iya..tapi tidak secepat itu dear..dia tertawa.
Akhirnya apa yang aku takutkan terjadi juga. Kami pun menangis bersama.

Sosok ideal, pegawai, karir bagus dan mapan, ternyata bukan juga ukuran untuk bahagia..sahabatku pun menangis. Huhuhuhuhu...sekarang aku sendirian lagi. Aku diam, kelu. Bersabarlah untuk menggapai kebahagiaan. Dan jangan melihat pasangan dari cashingnya.. Buatku cinta dan realita adalah kartu mati untuk dipikirkan. Hidup itu realita, bukan imagi atau mimpi. Sweety...let's pray..hope the best comes to you.and happy ever after****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar