Jumat, 30 Januari 2009

Single Fighter

by ien bunda elang

Be a single, don't be afraid...or single and single again...Jangan pernah merasa takut untuk salah. Saya juga tidak. Karena dengan menjadi salah, saya akan mengerti sebuah kebenaran. Kelahiran bukanlah sebuah kesalahan, semestinya itu menjadi anugerah. Yang membuat banyak bayi mungil dibuang dan terlantar adalah perasaan manusia. Perasaan bersalah, perasaan berdosa, dan yang pasti ketidakmampuan.

Bukan salah Allah yang memberi anugerah jabang bayi di rahim seorang wanita. Allah tidak akan mempertimbangkan apapun seperti pemikiran manusia. Only Kun and than Fayakun. Ada teman yang dulu tinggal di RUmah Singga Elsapa di Lampung. Berseberangan dengan rumah sahabat saya. Bocah-bocah itu memiliki senyum yang sangat indah. POlos dan manis.

Pernah saya bertanya pada mereka, kelak ingin jadi apa. Jawaban lugu meluncur mulus dari mulut mereka, saya ingin jadi dokter, saya ingin jadi polisi, dan ada satu anak yang ingin sekali menjadi ibu.
Deg! batin saya terpukul. Mereka begitu merindukan sosok ibu. Sahabat yang mengasuh rumah singgah pun tersenyum kelu. Saya kini seorang ibu, ingin sekali rasanya menemani mereka. Walau hanya sekadar dekapan malam untuk pengantar tidurnya. Saya menegrti mereka sendiri, pejuang-pejuang tangguh yang keras dalam menjalani kehidupannya. Jika mereka dibiarkan tanpa kasih sayang ibu, apa jadinya?

Siapa yang akan mengajarkan mereka pelukan hangat? senyum ketulusan? atau bahkan menenangkan mereka tatkala sedang gundah? Wajar jika akhirnya mereka menjadi pribadi yang apatis dengan kehidupan ini. BUkan pilihan mereka untuk menjadi seperti itu. Saya tersedu.

Jangan memandang rendah mereka, karena mereka anak-anak lingkungan. Yang terpinggirkan oleh keadaan. God, help them...
Kemarilah anak-anakku..biarkanlah bunda mendekapmu walau bunda tahu, tak banyak yang bisa bunda lakukan untuk menolongmu. Bunda hanya ingin mengenalkanmu akan pelukan hangat serta kenyamanan di dalamnya. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar