Jumat, 13 Maret 2009

Berpolitik Cantik

by ien bunda elang

Lama nggak nulis di blog ini, bukan karena males..tapi saya ikut-ikutan demam facebook.maklum teman-teman alumni Kelautan pada ngumpul di FB, so buat nyambung silaturahmi ya saya pun gabung.hehehee...

Dan nggak terasa, saya juga bertemu teman-teman jurnalist di seantero negeri..mungkin itu cukup mengobati rindu saya akan dunia saya yang lalu. Dari cerita sukses ada juga cerita sedih..sabar ya kawan, badai pasti berlalu. Bukan maksud saya untuk menggurui, tapi saat ini banyak sekali individu yang mendadak jadi pinter sekali berbicara. Membuat program yang manis, dan buntu-buntutnya "centang nama saya".

Hehehe..lagi-lagi saya dan tetangga saya menjadi komoditi politik buat teman yang sedang mengejar mimpinya. Saya tidak melarang (saya bukan Panwas)..tapi saya memiliki sedikit pemikiran, sekaligus kesedihan atas gelagat yang akan terjadi dengan terbukanya era demokrasi saat ini.

Tidak ada yang salah dengan lulusan SMA atau sederajat, Sarjana, master atau bahkan S2 mungkin juga tidak menunjukkan pola pikir sesorang. Yupp..berlomba-lomba orang mengejar kursi parlemen, itu juga tidak salah.
Hanya saja saya menangis dalam hati, bagaimana jika mereka nanti menjadi anggota parlemen yang terhormat? Masihkah memikirkan kepentingan rakyat? Jika sebelum duduk di dewan si calon belum memiliki pekerjaan tetap? kemapanan dalam keluarga? atau kemampuan berorganisasi?

Waduh...waduh...gimana itu atuh kang?

Boleh saja si calon tidak memiliki pekerjaan, tetapi dia haruslah orang partai yang lahir, besar dan tumbuh mengembangkan partai. Calon yang seperti itu pasti akan mengerti dan paham berorganisasi. Seandainya parlemen saja bisa diisi siapa pun yang memiliki suara terbanyak, apa jadinya?

apakah tidak bisa peraturan ditinjau kembali? sehingga "only the best" yang bakal Survive ke parlemen. Bukan orang-orang yang menggunakan ajian mumpung. Jangan-jangan kita malah mencetak koruptor baru (aduhhh..jangan ya...)...

Saya sendiri belum antipati terhadap pemilu, saya masih percaya bahwa parlemen masih bisa terisi orang-orang mumpuni dan bermartabat. Sehingga kepentingan rakyat masih di atas kepentingan pribadi atau partai. Karena jika kita apatis, parlemen tidak akan berubah. Dan kita sendirilah yang akhirnya merugi...

Makanya..ayo ke TPS...dan berikan suara untuk orang-orang yang berkualitas....JANGAN GUNAKAN HAK UNTUK TIDAK MEMILIH....jangan ya.....****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar